Rabu, 24 April 2013

PMII Serukan 9 Perjuangan Rakyat

Jakarta (Media Sahabat) - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar aksi unjuk rasa nasional dengan mengusug tuntutan 9 perjuangan rakyat. Dalam aksi yang dipimpin langsung oleh Sekjen PB PMII, Jabidi Ritonga, massa PB PMII mendatangi istana negara (19/4) guna menyampaikan tuntutan mereka.

“Bangsa kita telah kehilangan kedaulatan politik, ekonomi, budaya, pangan, energi bahkan pendidikan juga tidak lepas dari hegomoni kapitalis asing. Siapapun yang akan menjadi memimpin bangsa kedepan, tidak akan pernah membawa perubahan yang berarti bagi kepentingan rakyat dan bangsa sepanjang undang-undang yang pro kepentingan asing belum dihapus atau direvisi,” tegas Jabidi dalam orasinya.

PB PMII, kata Jabidi meminta kepada Presiden SBY untuk menunda Pemilu 2014 sampai direvisinya undang-undang yang pro kepentingan asing. “Kita menginginkan pemimpin yang tegas, berani,  amanah dan berpihak kepada rakyatnya,” tukasnya.

PB PMII mengeluarkan 9 Perjuangan Rakyat antara lain pertama, tunda Pemilu sampai direvisinya undang-undang politik dan ekonomi yang pro kepentingan asing. Kedua, nasionalisasi aset pertambangan dan energi. Ketiga, wujudkan kedaulatan pangan, tolak impor pangan dan perbesar subsidi sektor pertanian. Keempat, usut tuntas kasus korupsi seperti Century dan BLBI. Kelima, tolak komesialisasi pendidikan. Keenam, perkuat diplomasi internasional untuk penguatan kedaulatan ekonomi dan politik Indonesia. Ketujuh, tolak pencabutan subsidi BBM. Kedelapan, hapus hutang luar lama, tolak hutang baru sebagai bentuk penjajahan baru. Kesembilan, wujudkan konsensus nasional baru, system ekonomi, system politik berdasarkan Pancasila

0 komentar:

Posting Komentar