Jumat, 14 Juni 2013

Kopri Pamekasan Adakan SKK I Se'Jatim

Pamekasan - (Media Sahabat) Korp  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Pamekasan adakan Sekolah Kader Kopri I Se'Jawa Timur (14/06) dengan tema "Perempuan dan Politik" ( Menyikapi Peran perempuan dalam Pesta Demokrasi 2014) dimulai pada jam 09.00 WIB yang bertempat di Auditorium SMK 3 Pamekasan dan Hotel Garuda yang akan berlangsung selama 3 Hari.

Bupati Pamekasan Ach. Syafii,M.Si yang dalam hal ini sebagai keynote speaker menjelaskan, perempuan itu penting terlibat dalam politik. Dan itu tidak hanya berlaku pada saat ini. Di masa perjuangan Rasulullah, perempuan sudah berperan aktif. Bahkan saya pribadipun Juga tidak akan seperti ini kalau bukan karena dorongan kaum perempuan (isri saya). Tegas beliau

“Dan kami berharap, Kopri ini  bisa menjadi kontrol politik dan bermitra dengan pemerintah. Bentuk mitranya berkaitan dengan pembangunan Pamekasan dan pencerdasan bangsa ini,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan ini, Ketua KOPRI PKC Jawa Timur "Athik Hidayatul Ummah,M.Pd"  Mempertegas bahwa SKK I ini adalah proses persiapan para Kader PMII Putri khususnya agar lebih matang dalam bidang  intelektual dan mampu merubah paradigma sayarakat bahwa perempuan selalu ada diurutan nomor dua dalam segala hal.

"Harapan saya, dan semoga ini juga menjadi harapan semua kader perempuan yang ada di negeri ini, Bahwa perempuan hari ini bukan hanya sekedar pelengkap sebuah Partai Politik untuk bisa  Lolos Verifikasi, namun perempuan juga mampu secara kapasitas dan kapabilitas yang sejajar  dengan para kaum laki-laki pada umumnya". ujar athik

Sementara itu, SIDIK,S.E, selaku Ketua PC PMII Pamekasan menegaskan, acara SKK yang bertemakan “Politik dan Perempuan” ini, diadakan dalam rangka menyiapkan tokoh-tokoh pemimpin perempuan andal baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.

“Karena saya melihat peran perempuan khususnya di bidang politik masih sangat rendah dan kurang diapresiasi oleh kebanyakan orang. Sehingga, pada momentum politik ini kita mencoba menyadarkan kaum hawa bahwa eksistensi perempuan dalam bidang politik merupakan bagian dari unsur penting tegaknya demokrasi di negara kita” tegasnya (-dit.red)

0 komentar:

Posting Komentar