Senin, 25 November 2013

Selain Isu Sosial, PMII Pamekasan Kawal Isu Budaya


Pamekasan,20/11 (media sahabat) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, yang selama ini terus mengawal isu-isu sosial, rupanya juga mengawal isu-isu kebudayaan.
Organisasi kemahasiswaan yang dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) itu, pada senin (18/11/13) mengadakan bincang budaya, yang digelar di munomen arek lancor Pamekasan, dan acara tersebut khusus memperbincangkan kebudayaan yang ada di bumi gerbang salam itu.
Ketua Cabang PMII Pamekasan Sidik mengatakan, digelarnya acara tersebut untuk mengkaji dan membedah wujud asli kebudayaan Kabupaten Pamekasan.
“Sebagai generasi muda, kami ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya asli Pamekasan, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap budaya itu sendiri,” katanya kepada mediamadura.com.
Didik sapaan akrabnya juga mengatakan, acara yang digelar pada momentum hari jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-483 itu, juga untuk mendiskusikan masa depan dari kebudayaan yang ada di wilayah itu.
“Tidak bisa dipungkiri, bahwa kebudayaan kita telah dibanjiri oleh kebudayaan asing, dan akulturasi budaya ini perlu kita antisipasi dan kebudayaan kita perlu terus kita kembangkan, jika tidak, maka bersiap-siaplah untuk ditinggalkan oleh generasi selanjutnya,”paparnya.
Dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Pamekasan, Dewan Kesenian Pamekasan, MUI, Dewan Pendidikan dan KNPI itu, diharapkan akan membuahkan gagasan dan rekomendasi yang nantinya menjadi rumusan bersama deni kemajuan kebudayaan Madura, khususnya Pamekasan.
“Saya juga berharap agar seniman-seniman yang ada di Kabupaten Pamekasan ini diberi ruang seluas-luasnya untuk terus berkarya,” pungkasnya.(rilis)

sumber: mediamadura.com

0 komentar:

Posting Komentar